1. Disediakan pintu ar-Rayyan di surga.
Dari Sahl bin Sa'd radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya surga memiliki satu pintu yang bernama ar-Rayyan. Orang yang berpuasa masuk surga pada hari kiamat melalui pintu tersebut. Dipanggillah, 'Mana orang yang berpuasa?' Maka. ...orang-orang yang dulu berpuasa bangkit dan masuk melalui pintu tersebut. Tidak ada yang bisa masuk melalui pintu itu selain mereka. Setelah semua masuk, pintu itu ditutup dan tidak ada satu pun yang bisa masuk.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
2. Dilipatgandakannya pahala.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Setiap amal baik yang dilakukan manusia dilipatgandakan (pahalanya) sepuluh kali hingga tujuh ratus kali, kecuali puasa. Allah berkata, “Puasa itu milik-Ku dan Akulah yang akan membalasnya. Orang yang berpuasa meninggalkan makanan, minuman, dan syahwatnya karena Aku.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
3. Memiliki dua kebahagiaan dan bau mulutnya harum di sisi Allah.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika hari kiamat. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada bau minyak wangi (misk).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
4. Puasa bisa menjadi tameng.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Puasa adalah tameng (dari neraka)....” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
5. Puasa bisa menghapuskan dosa.
Dari Hudzaifah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Ujian seseorang ada pada keluarganya, hartanya, anaknya, dan tetangganya. (Dosa akibat ujian itu) bisa dihapuskan dengan shalat, puasa, sedekah....” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar