Di tulis dan di terangkan oleh sahabatku : Tifal Izzah Ramadhani.
Ka (كَ): kata ganti untuk mukhathab (orang kedua laki2) tunggal = maka lafadznya syafakallahu
Ki (كِ): kata ganti untuk mukhathabah (orang kedua perempuan) tunggal = maka lafadznya Syafakillahu
Hu (هُ): kata ganti untuk gha'ib (orang ketiga laki2) tunggal. = maka lafadzhnya Syafahullahu
Ha (هَا): kata ganti untuk gha'ibah (orang ketiga perempuan) tunggal = lafadzhnya Syafahallahu
Kum (كُمْ): kata ganti untuk jamak (lebih dari 2) dan bisa juga dipakai untuk 1 orang sebagai penghormatan = maka lafadznya Syafakumullahu
Berhubung yang sakit neneknya, maka pengucapannya Syafahallahu (semoga Allah memberi kesembuhan untuknya)…Aamiin
Kalau ada yg salah, mohon maaf baru belajar soalnya….
Hal ini bisa juga berlaku pada doa semisalnya, Jazaakallah yang memang seringkali masih banyak ditemukan kesalahan-kesalahan pengucapannya..
izin copas
BalasHapusKalo yg sakitnya 2 orang berarti baiknya pakai ucapan apa y
BalasHapus